Skenario film Pendek
Janji Sahabat
Janji Sahabat
Oleh:
Philipus Maliobowo
FADE IN
01.EXT.TROTOAR SERANGAN UMUM 1 MARET – MALAM
01.EXT.TROTOAR SERANGAN UMUM 1 MARET – MALAM
Langit hari ini cerah,
dengan bintang- bintang yang bertaburan.
Sebuah musik dinamis yang
berasal dari gesekan biola terdengar mengalun syahdu.
Benteng Vendenburg dimalam
hari yang eksotik, angkringan, ronde, seniman (mungkin), dll kemudian lampu
merkuri yang menghiasi sepanjang jalan ( trotoar)
Senyuman para pedagang dan
orang- orang malam masih nampak, semua menyatu dan tak terpisahkan.
Pandangan lalu berarah pada
Kantor Pos dikeremangan malam, indah.
Lalu lalang kendaraan sudah
tidak begitu padat. Sesekali cahaya lampu kendaraan bersinar membias(Kabur).
DISSOLVE TO
02.EXT. TROTOAR SERANGAN UMUM 1
MARET – MALAM
Musik masih tetap mengalun.
Dari gambar yang kabur, perlahan-
lahan kini menjadi makin jelas. Tampak bara- bara arang yang merah menyala
dengan sebuah Teko besar yang terbuat dari seng/alumunium diatasnya.
Sebuah tangan mengangkat
teko yang berisi air panas itu, kemudian menuangkan pada sebuah gelas yang
sudah terisi teh. Asap terlihat mengepul diudara.
Dengan cekatan, tangan
tersebut memasukkan beberapa sendok gula pasir kemudian mengaduknya.
Pandangan terus bergerak
mengikuti gelas, suara sayatan biola makin keras terdengar. Gelas berhenti
disamping sebuah kaki.
Kini Pandangan perlahan-
lahan tertuju pada sebuah biola yang sedang mengalun, dan terlihat jelas, seorang
laki- laki yang sedang memainkannya
Tubuhnya ikut meliak- liuk
seirama dengan gesekan biolanya.
Matanya terpejam, nampaknya
ia terhanyut dalam musiknya sendiri.
Tiba- tiba suara gesekannya
sedikit fals..
Gesekannya berhenti. Perlahan- lahan matanya terbuka. Terlihat
matanya yang jernih.
Ia melirik jam tangannya,
waktu menunjukkan pukul 23 : 45
Ia kemudian memperbaiki
posisinya, kemudian mengulang kembali nada yang fals tadi, dan melanjutkan
gesekan biolanya.
Disalah satu sudut terlihat
gambar TURUS berjumlah tujuh
Music kembali mengalun.
Pandangan perlahan- lahan tertuju
kesebuah kotak kado berhiasakan pita sehingga siapapun yang melihatnya akan
tertarik untuk membukanya.
Kemudian bergerak kekanan
pada sebuah rokok dengan abu yang masih membekas/menempel ( membentuk rokok)
Angin sepoi berhebus, bara
apinya sedikit menyala. Tak lama kemudian sebuah tangan (Sanda) mengambil rokok
itu dan menghisapnya dalam- dalam.
Kini disampingnya sudah terlihat
Kirana sedang menggesek biola.
Sanda memperhatikan dengan
seksama. Tak lama lagu berakhir Kirana menghentikan gesekannya, ia tersenyum
pada Sanda. Begitu manis rasanya.
VO SANDA :
Kadang senyum memiliki
banyak makna.
Dengan senyum kita bisa
membuat janji.
Tanpa kata..
Sanda balas tersenyum.
DISSOLVE TO
03.EXT. REL KERETA API MENUJU TUGU/ JEMBATAN KEWEK – SORE
Dari kejauhan, Sanda dan
Kirana Terlihat berjalan diatas rel. terlihat kaki Kirana dan Sanda menginjak
pada besi rel. sesekali mereka tak bisa mengimbangi dirinya danhampir jatuh.
Keduanya kemudian berpegangan tangan, terus berjalan melewati rel kereta api.
Setelah makin dekat kini
terlihat Kirana memanggul wadah/casing tempat biola, sedang Sanda membawa
sebuah kotak transaparan berisi kupu- kupu.
Mereka kini berjalan
melewati jembatan Kewek, Tangan mereka makin erat.
Ditengah jembatan mereka
berhenti, kemudian duduk. Dari pandangan mereka, dibawah terlihat padatnya lalu
lintas sore ini juga taman- taman dan air mancur.
Kirana mengeluarkan
Biolanya. Sanda melepas kupu- kupu diiringi gesekan biolanya.
Kupu- Kupu terbang bebas.
Kirana Nampak bahagia.
Gesekan biolanya mengiringi
kebebasan kupu- kupu
VO SANDA :
Katamu kau ingin seperti
kupu- kupu,..
Indah, Terbang bebas dan
setia..
Kupu- kupu kan datang
membawa janji..
Tanpa kata..
Ajari aku untuk setia..
Sanda menatap lepas kupu-
kupu yang berterbangan.
CUT TO
04.EXT. TROTOAR SERANGAN UMUM 1
MARET – SIANG
Terlihat Sanda dengan kaku
menggesek biola, suaranya tak karuan. Kirana tersenyum geli.
Beberapa orang yang lalu
lalang memperhatikan tak simpati.
Sanda tak putus asa, ia coba
gesek nada solmisasi, tapi tak enak juga didengar.
Kinanti menghentikan gesekan
tangan Sanda. Menatap Sanda lekat, dari pandangannya Kinanti seperti ingin
menerangkan sesuatu, kemudian tangannya menepuk dadanya beberapa kali dengan
halus, memberikan isyarat.
Sanda tampak berfikir, ia
mengulangi tepukan pada dadanya.
Ia tersenyum seolah paham
maksud Kinanti.
Ia tarik nafas dalam – dalam
kemudian mencoba solmisasi kembali. Perlahan- lahan ia pejamkan mata. Gesekan
solmisasi kini merdu terdengar.
VO SANDA :
Kadang hati bisa berbicara..
Tanpa kata..
Hati juga bisa berjanji..
Aku pasti bisa..
Kinanti Tersenyum, matanya
tak lepas memperhatikan Sanda..
DISSOLVE TO
05.EXT. TROTOAR SERANGAN UMUM 1
MARET – SIANG
Terlihat jari- jari kecil
Kinanti menyeka (membersihkan) setiap bagian biolanya dengan kain.
Ia nampak begitu hati- hati,
seperti ada ungkapan perasaan pada biolanya.
Sanda duduk disebelahnya,
dengan asap yang mengepul dari rokoknya.
Tangan Kinanti tak henti
menyeka Biola yang kini terlihat bersih dan mengkilap.
DISSOLVE TO
06.EXT. TROTOAR SERANGAN UMUM 1
MARET – SIANG
Biola yang telah bersih itu
kemudian diletakkan oleh Sanda ke tempat penyimpanan dengan hati- hati.
Kain pembersih ia lipat,
kemudian ikut disimpan.
Dari pandangan Kini terlihat
tinggal Sanda sendiri dengan bungkusan kado
( letak kontiunity dengan
scene sebelum dan sesudahnya)
Ia letakkan biola
bersebelahan tak jauh dari kado.
VO SANDA :
Biola merdu dengan janji..
Lamat- lamat terdengar lagi musik
syahdu gesekan biola
DISSOLVE TO
07.EXT. TROTOAR SERANGAN UMUM 1
MARET – MALAM
Biola terus
terdengar.
Malam semakin larut.
Sanda tak henti menggesekkan
biolanya.
Jam tangan Sanda menunjukkan
pukul 23 : 50
VO SANDA :
Biola merdu dengan janji..
Jam tangan sebagai pengikat
waktu..
Aku pasti setia menunggumu..
Untuk janji kita..
Sesuai waktu yang kita
sepakati bersama..
DISSOLVE TO
08.EXT. TROTOAR SERANGAN UMUM 1
MARET – SIANG
Sanda tampak serius membaca
surat
Biola Kinanti ada dalam
pelukannya.
VO KINANTI :
Kutitipkan ini untukmu..
Biola dengan janji..
seminggu untukmu
Untuk Mainkan lagu kita..
Saat aku datang..
Cipta aku dalam hatimu,
maka aku akan hadir
dihadapanmu.
Kotak penuh janji
Kan kita buka saatnya tiba..
Tunggu aku..
Dengan janji.
Sanda meraih kotak
berhiaskan pita tersebut. Pandangannya menusuk, seakan ingin menyeruak kedalam
kotak.
Ia mengangguk mantap. Seakan
mengerti.
VO SANDA :
Aku pun berjanji..
Akan kulantunkan lagu kita..
Mata Sanda berbinar penuh
harap.
DISSOLVE TO
09.RANGKAIAN STOK SHOT
Pada scene ini digambarkan
usaha keras Sanda untuk berlatih memainkan biola (lagu)
-
Sanda menggesek biolanya, nadanya fals.
-
sanda mencoba lagi, nadanya tetap fals
-
terlihat jari- jari sanda yang luka terkena dawai
Biola, jarinya berdarah..
-
Sanda membuat satu turus pada salah satu sudut.
-
malam hari sanda terus berlatih
Rangkaian stok shot
diperkaya dengan pose- pose Sanda yang berganti- ganti pada tempat tersebut(
setting yang sama).
Siang malam Sanda terus
berlatih.
Tapi belum juga ada kemajuan.
Sanda merenung, ia menulis
turus yang ketiga.
DISSOLVE TO
10.EXT. ANGKRINGAN - TROTOAR
SERANGAN UMUM 1 MARET – MALAM
Terlihat Sanda dan Kinanti
menikmati teh bersama.
Diperlihatkan adegan
romantis antara keduanya.
Mereka menikmati malam indah
dengan siluet- siluet lampu merkuri
Sanda dan Kinanti saling
menatap lekat, tersenyum, kemudian keduanya tertawa terbahak- bahak bersama.
Terlihat renyah tawa mereka.
DISSOLVE TO
11.EXT. TROTOAR SERANGAN UMUM 1
MARET – MALAM
Malam belum larut betul,
Kinanti terlihat datang tergesa. Ia duduk ditempat biasa ia bertemu dengan
Sanda.
Ia duduk gelisah menunggu.
Kemudian menulis sepucuk
surat.
Sanda tak jua datang.
Kesabarannya nampaknya
habis, ia menitipkan biola, sepucuk surat dan sebuah kado pada penjual
angkringan.
Kemudian bergegas pergi.
DISSOLVE TO
12.EXT. TROTOAR SERANGAN UMUM 1
MARET – MALAM
Sanda membuat turus yang
keenam.
Ia hempaskan nafasnya
sebentar, kemudian ia berpaling ketempat biasanya Kinanti duduk dan memainkan
biolanya.
Sepi, tak ada kinanti.
Kemudian ia ambil biolanya
dan menggeseknya penuh keraguan.
Sanda tiba- tiba tersenyum,
pandangan melebar, kini ada Kinanti disebelah Sanda sedang memainkan biolanya.
Kinanti tersenyum pada
Sanda, Sepertinya senyu itu memberikan semangat baru pada Sanda. Perlahan- lahan ia pejamkan matanya dan mulai
menggesek biolanya, terlihat mereka bersama- sama memainkan lagu mereka.
DISSOLVE TO
13.EXT. TROTOAR SERANGAN UMUM 1
MARET – MALAM
Gesekan biola masih
terdengar jelas, ketika Sanda datang.
Tak ada Kinanti ditempat
duduknya, Sanda menyeruak menuju angkringan.
Penjual angkringan
memberikann titipan untuknya.
Biola, sepucuk surat dan
kotak kado.
Sanda bingung, kemudian
duduk ditempat biasanya.
Musik gesekan biola sanda
masih terus terdengar
DISSOLVE TO
14.EXT. TROTOAR SERANGAN UMUM 1
MARET – MALAM/PAGI
Musik gesekan biola Sanda
masih terus terdengar
Perlahan- lahan lirih
kemudian berhenti.
Sanda tersenyum. Ia mencoret
turus yang ketujuh.
Jam tangannya hampir
menunjukkan pukul 12 malam
Ia rapikan pakaianya yang
Nampak kusut, dengan tangannya di belai rambutnya yang memang masih rapi.
Ia berdiri siap menyambut
kedatangan Kinanti.
Biola sudah melekat di
pundaknya.
Terlihat stok shot berbagai
jam yang sebentar lagi menunjukkan jam 12 malam.
Suara detikanya seperti
meneror Sanda..
Tak lama berbagai jam itu
riuh berbunyi dengan bunyi masing- masing.
Kinanti tak muncul.
Sanda mulai menggesek
biola..
DISSOLVE TO
Selang berapa lama, Kinanti
tak jua datang.
Sanda tetap teguh dalam
gesekan biolanya.
DISSOLVE TO
Suasana makin sepi, hanya
tinggal beberapa orang saja yang ada. Sanda mulai kelelahan, ia duduk
terhenyak. Suaranya sudah muali bergetar, tangannya gemetar.
VO SANDA :
Aku akan tetap menunggu..
Akan kulantunkan lagu kita..
DISSOLVE TO
Sanda terlihat kelelahan, ia
tertidur.
Penjual angkringan terlihat
pulang.
Baju Sanda terlihat sudah
lusuh.
DISSOLVE TO
15.EXT.LANGIT
MALAM - MALAM - PAGI
Diatas terlihat Bulan masih
bersinar, lamat- lamat bulan makin redup, kini terlihat sang surya mulai
muncul.. (sunrise)terlihat garis- garis sinar matahari muncul diantara sela-
sela dedaunan.
Terlihat pohon- pohon dengan
dedaunan segar, setetes embun tampak menetesi daun yang lain, sebuah bunga
mawar terlihat begitu indah disebuah taman. Terlihat Burung- burung kecil
bermainan di ranting- ranting pohon. Mengeluarkan kicauan merdu. Pagi yang
indah.
DISSOLVE TO
16.EXT. TROTOAR SERANGAN UMUM 1
MARET – PAGI
Pagi telah datang, riuh
dengan berbagai aktivitas dan lalu lalang kendaraan.
Sanda terlihat tertidur
sambil memeluk biolanya.
VO SANDA :
(Parau)
Aku akan tetap menunggu..
Akan kulantunkan lagu kita..
Mencari kebebasan seperti
kupu- kupu..
Yang datang membawa janji..
Tanpa kata..
Aku akan tetap menunggumu
Dengan sebuah janji
Janji yang tulus
Terlihat seekor kupu- kupu
hingga/terbang mendekati Sanda.
FADE OUT
Yogyakarta Mei 2009
Yogyakarta Mei 2009
Tidak ada komentar:
Posting Komentar