Senin, 25 Februari 2019

Film Bunga Pantai Karya Philipus Maliobowo - Sebuah Film Eksperiment - mengaplikasikan Konsep teater Epik Brecht pada Film


Film Bunga Pantai

Film Bunga Pantai merupakan Film Eksperiment yang bertemakan tentang HIV-AIDS.
Tema tentang HIV ternyata akan selalu menarik mengingat sampai saat ini belum ada seorangpun yang bisa menemukan obatnya, bahkan pertumbuhan penderita HIV-AIDS semakin hari menunjukkan grafik peningkatan yang sangat signifikan.

Film ini dibuat oleh Philipus Maliobowo (Philipus Nugroho Hari Wibowo) pada tahun 2011. FIlm ini mengambil sudut kehidupan pelacur di kompleks pelacuran pantai Paramgkusumo.
Pantai Parangkusumo menjadi tempat yang fenomenal, dimana Ritual dan Prostitusi berjalan saling berdampingan, seperti halnya tempat-tempat ritual yang lain seperti halnya Bukit Kemukus.

Film ini menceritakan tentang kehidupan seorang Gadis Kecil di Kompleks pelacuran Parangkusumo. Sejak kecil ia diasuh oleh seorang perempuan Berhati Samudra. Perempuan Berhati Samudra tidak ingin Gadis kecil hidup seperti dirinya, menjadi seorang Pelacur.
Sebelum memilih untuk mengakhiri hidupnya, Perempuan Berhati Samudra berpesan pada Gadis Kecil untuk menjadi perempuan yang baik.

Penggarapan Film Bunga Pantai ini mengunakan konsep pemangungan Teater Epik Brecht dan terinspirasi dari Film Dogville karya Lars Von Trier
Film Eksperiment ini bisa menjadi wacana yang menarik untuk Filmmaker ataupun penikmat Film di Indonesia

Film Bunga Pantai dapat di akses melalui :
Film Bunga Pantai

Artikel Sejenis sebagai referensi berjudul Konsep Teater Epik Brecht dalam Film Dogvile dapat diakses di :

Konsep Teater Epik Brecht dalam Film Dogville




Tidak ada komentar:

Posting Komentar